Senin, 30 Maret 2015

Sejarah FC Internazionale Milano

0

FC Internazionale Milano - Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan(Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah grup terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan.

Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar. Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Selama waktu perang, klub ini dipaksa untuk mengganti namanya menjadi Ambrosiana-Inter untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938, Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dan di tahun yang sama, mereka memenangkan trofi kelima mereka. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Setelah masa perang, Inter memenangkan trofi mereka pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangkan beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal,Benfica.

Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan ke dua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga mmenangkan dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil memenangkan gelar scudetto mereka terakhir kalinya pada tahun 1989 dan membuat mereka di peringkat ketiga dalam jumlah gelar terbanyak di bawah Juventus dengan 27 kali dan AC Milan dengan 17 kali. Internazionale juga memenangkan Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter memenangkan Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.

FC Internazionale Milano menjadi klub keenam dalam sejarah yang menyelesaikan musim dengan gelar treble. Kemenangan atas Bayern Muenchen di final Liga Champions melengkapi gelar scudetto Seri A dan Coppa Italia. Skuad José Mourinho menundukkan Bayern Muenchen 2-0 di Stadion Santiago Bernabeau, Madrid. Gelar ini menambah koleksi Nerrazurri yang sebelumnya sudah menjuarai Seri A Italia dan merebut trofi Coppa Italia dengan mengalahkan AS Roma 1-0. Raihan ini menjadikan Inter sebagai tim keenam dalam 55 musim sebelumnya yang mampu meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim. Klub-klub pemenang treble sebelumnya adalah Celtic FC (1967), AFC Ajax Amsterdam (1972), PSV Eindhoven (1988), Manchester United FC (1999) dan FC Barcelona musim lalu.

Stadion Giuseppe Meazza / Sansiro Milan

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini dibuka dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter, yang dimana laga itu dimenangkan oleh Inter dengan skor 6 – 3. Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan (”AC Milan”), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan “San Siro” untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter dan mereka tidak begitu menyukai satu sama lain. Jauh sebelum menggunakan Stadio Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadio Arena.

Rekor

Inter menjadi satu-satunya klub di Seri A yang tidak pernah turun ke Seri B, karena klub Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan.

Gelar

  • Seri A 18 Kali:

    1. 1909/10
    2. 1919/20
    3. 1929/30
    4. 1937/38
    5. 1939/40
    6. 1952/53
    7. 1953/54
    8. 1962/63
    9. 1964/65
    10. 1965/66
    11. 1970/71
    12. 1979/80
    13. 1988/89
    14. 2005/06 (FIGC menyatakan Internazionale sebagai Juara Seri A setelah Juventus terbukti terlibat dalam Calciopoli)
    15. 2006/07
    16. 2007/08
    17. 2008/09
    18. 2009/10
  • Piala/Liga Champions 3 1963/64 1964/65/2009/10
  • Piala Italia 5 1938/39 1977/78 1981/82 2004/05 2005/06/2009/10
  • Piala UEFA 3 1990/91 1993/94 1997/98
  • Piala Interkontinental 2 1964 1965
  • Piala Super Italia 3 1989 2005 2006
  • Copa Presidente De La Republica 1 1982
  • Copa Santiago Bernabeu 1 2001
  • Coppa Dell’Amicizia Italo-Francese 1 1959
  • Coppa Pirelli 7 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2005
  • Coppa Sky 1 2004
  • Coppa Sud Tirol 2 2003 2005
  • Memorial Giorgio Ghezzi 1 1992
  • Memorial Luigi Campedelli 1 1993
  • Mohamed V Trophy 1 1962
  • Torneo Natale Milano 1 1934
  • Torneo Milano 1 1993
  • Trofeo Valle D’Aosta 1 1998
  • Trofeo Birra Moretti 2 2001 2002
  • Trofeo Ciudad De Vigo 1 1996
  • Trofeo Vincenzo Spagnolo 1 1998
  • Triangolare Bolzano 1 2005

Final

  • Piala/Liga Champions 3 1966/67 1971/72/2009/10
  • Piala UEFA 1 1996/97
  • Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933 (Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan Piala/Liga Champions pada masa sekarang)
  • Piala Italia 3 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00

0 komentar:

Posting Komentar